Jenis paragraf induktif:
•
Generalisasi
•
Analogi
•
Klasifikasi
•
Perbandingan
•
Sebab akibat :
Sebab akibat, Akibat sebab, dan Sebab akibat 1 akibat 2.
1.
ParagrafGeneralisasi
General = umum
Generalisasi adalah Penalaran induktif dengan cara menarik kesimpulan secara
umum berdasarkan sejumlah data. Jumlah data atau peristiwa khusus yang
dikemukakan harus cukup dan dapat mewakili.
Contoh paragraf generalisasi :
Setelah karangan
anak-anakkelas 3
diperiksa, ternyata Ali, toto, Alex, dan Burhan mendapat
nilai 8.Anak-anak yang
lain mendapat 7. Hanya
Maman yang 6, dan
tidak
seorang pun mendapat
nilai
kurang.
Boleh
dikatakan, anak
kelas 3 cukup
panda
mengarang.
A.S. Broto (ed.)
2.
ParagrafAnalogi
Analogi adalah Penalaran induktif dengan membandingkan dua hal yang banyak persamaannya.
Berdasarkan persamaan kedua hal tersebut, Anda dapa tmenarik kesimpulan.
Contoh paragraf analogi :
Sifat manusia ibarat padi yang terhampar di
sawah yang luas. Ketika manusia itu meraih kepandaian, kebesaran, dan kekayaan,
sifatnya akan menjadi rendah hati dan dermawan. Begitu pula denganpadi yang
semakinberisi, ia akan semakin merunduk. Apabila padi itu kosong, ia akan berdiri
tegak. Demikian pula dengan manusia
yang tidak berilm dan tidak berperasaan, ia akan sombong dan garang. Oleh karena
itu, kita sebagai manusia apabila diberi kepandaian dan kelebihan, bersikaplah seperti
padi yang selalu merunduk.
3.
Paragraf
Sebab-Akibat
Paragraf hubungan sebab akibat adalah Paragraf yang dimulai dengan mengemukakan
fakta khusus yang menjadi sebab, dan sampai pada simpulan yang menjadi akibat.
Contoh paragraf sebab-akibat :
Kemarau tahun ini cukup
panjang. Sebelumnya, pohon-pohon di hutan sebagai penyerap air banyak yang
ditebang. Di sampingitu, irigasi di desa ini tidak lancar. Ditambah lagi dengan
harga pupuk yang semakin mahal dan kurangnya pengetahuan para petani dalam menggaraplahan
pertaniannya. Oleh karena itu, tidak mengherankan panen di desa ini selalu gagal.
4.
Paragraf Akibat-Sebab
Paragraf hubungan akibat sebab adalah Paragraf yang dimulai dengan fakta khusus
yang menjad iakibat, kemudian fakta itu dianalisis
untuk diambil kesimpulan.
Contoh paragraf akibat-sebab :
Hasil panen para petani di Desa Cikaret hampir setiap
musim tidak memuaskan. Banyak tanaman yang mati sebelum berbuah karena diserang
hama. Banyak pula tanaman yang
tidak berhasil tumbuh dengan baik. Bukan itu saja, pengairan pun
tidak berjalan dengan lancar dan penataan letak tanaman tidak sesuai dengan aturannya. Semua itu merupakan akibat dari kurangnya
pengetahuan para petani dalam pengolahan pertanian.
5.
Paragraf Sebab Akibat 1 Akibat 2
Dalam paragraf
hubungan sebab akibat 1 akibat 2, suatu penyebab dapat menimbulkan serangkaian akibat. Akibat pertama berubah menjadi sebab yang menimbulkan akibat kedua. Demikian
seterusnya hingga timbul beberapa akibat.
Contoh paragraf
sebab akibat 1 akibat 2:
Baru-baru ini petani Cimanuk gagal panen karena
tanaman padi mereka diserang hama wereng. Peristiwa ini menelan kerugian ratusan
juta rupiah. Selainitu, distribusi beras ke kota-kota besar seperti Jakarta dan
Bandung terganggu. Pasokanberas di pasar tradisional pun semakin lama semakin menipis
sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan beras. Hal ini mendorong pemerintah untuk
melakukan impor beras dari negara tetangga dengan harapan masyarakat dapat terpenuhi
kebutuhan pangannya selama menunggu hasil panen berikutnya.
Blogger Comment
Facebook Comment