Bagaimana Mengenali Potensi Diri?



Kalau sekarang belum tahu tidak apa-apa, tetapi harus segera tahu. Sebenarnya potensi diri ini sudah bisa kita ketahui sejak kita kecil. Tetapi memang tidak bisa membantah lagi kalau untuk mengetahui potensi banyak sekali hambatan-hambatan. Salah satu yang paling sering adalah rasa takut atau bahkan kurang Pede (Percaya diri). Rasa kurang percaya pada kemampuan pada diri sendiri akan membuat kita ragu-ragu dan terhambat melakukan aktivitas secara maksimal.
Biasanya rasa kurang percaya diri muncul karena kita tidak pernah tahu, tidak pernah mencoba, pernah mencoba tetapi gagal, atau karena persepsi negative atau pesimis. Mungkin kalau bicara saja gampang ya tetapi tidak ada cara lain untuk melawan itu semua ya harus dengan jangan takut, jangan pesimis, dan harus berpikiran positif.
Kalau sudah percaya diri, tetapi masih bingung, sebenarnya potensi saya yang mana? Mari kita cari bersama-sama.
  1. Pertama, kamu harus cinta mati dulu sama diri sendiri. Jangan merasa minder atau merasa tidak mampu melakukan sesuatu atau tantangan yang diterima.
  2. Kedua, Coba ingat-ingat atau perhatikan hal yang pernah dilakukan dengan penuh rasa gairah atau semangat. Yang membuat kamu merasa jenius banget waktu kamu melakukan itu. Yang bisa kamu selesaikan atau perhitungkan lebih cepat diatas rata-rata orang lain. Dan biasanya tanpa dimintapun kamu akan melakukan hal itu, tanpa bayaran sekalipun, yang utama adalah kepuasan disaat kamu menyelesaikan hal itu. Rasa gembira, tenang, nyaman, waktu melakukan sesuatu hal. Perhatikan dengan baik kegiatan apa yang membuat kamu merasa betah berlama-lama atau merasa tidak akan bisa melepas kegiatan itu. Itu yang dinamakan hobi. BIsa jadi hobi kamu adalah petunjuk menemukan potensi diri kamu yang sebenarnya. Seperti peribahasa “if we do what we love, then money will follow”. Jika kita tahu apa yang kita suka, uang akan mengikuti. Hal unik yang kita sukai suatu saat akan bisa menghasilkan uang, bisa jadi jalan kesuksesan kita.
  3. Ketiga, kalau kamu penasaran sama sesuatu jangan cuek! Jelajahi terus hal yang membuat kamu penasaran itu. BIsa jadi, sesuatu yang membuat kamu penasaran itu adalah minat yang kamu cari selama ini. Caranya, kamu harus banyak bergaul, banyak baca, banyak pertanya, melihat, merasakan, banyak kegiatan. Kalau selama aktivitas kamu itu ada yang bikin kamu penasaran, Kejar terus! Siapa tahu itu yang kamu cari selama ini.
  4. Keempat, kalau ketiga cara diatas sudah kamu lakukan, sekarang tanya pendapat orang-orang yang ada disekitarmu, yang dekat sama kamu dan tahu aktivitasmu. Mereka yang tahu dirimu dalam jangka waktu yang lama biasanya bisa mengira-ira potensi apa yang kamu punya. Atau coba perhatikan dengan baik orang sekitarmu. Kapan mereka merasa nyaman sama kamu? Mungkin waktu kamu dengerin curhatan mereka atau memberikan solusi buat masalah mereka. Atau mungkin waktu kamu menjelaskan sesuatu hal yang rumit dengan cara yang sederhana didepan mereka. Atau mungkin waktu kamu berbicara didepan mereka. Atau waktu mereka baca tulisan-tulisan kamu. Itu petunjuk berharga banget, Kalau sudah menemukan, tetaplah melakukan apa yang membuat orang lain nyaman itu dan memaksimalkannya…
  5. Terakhir, Ayo bermimpi, Mimpi itu gratis… Menyenangkan dan bisa membuat hidup lebih hidup, Tetapi masalahnya mungkin aja mimpi kita terlalu banyak, malah jadi bingung mana mimpi dari minat kita sebenarnya. Cara tahu, hanya dengan mengusahakan semua mimpi-mimpi itu jadi nyata, langkah mimpi yang mana yang lebih mudah bisa jadi merupakan jalan menuju minat kamu sebenarnya.
Bagaimana sudah mulai menemukan gambaran potensi kamu? Kalau belum jangan khawatir karena sebenarnya disekolahpun para guru pasti siap membantu kamu. Secara diam-diam mereka juga berusaha mencari potensi yang ada pada masing-masing peserta didiknya, dan berusaha mengembangkannya.
Hal yang tidak kalah pentingnya juga bahwa sebenarnya pengembangan potensi peserta didik serta cara untuk mengembangkan potensi dapat dilihat dari 3 aspek yaitu, kognitif, afektif, dan psikomotorik. Sedangkan proses pencarian pengembangan potensi itu bisa dilakukan melalui Keluarga, Perguruan, dan Juga lingkungan Masyarakat sekitar. Jadi sudah menjadi tanggungjawab para orang tua dan para guru untuk memotivasi siswa dan mengembangkan potensi yang dimiliki siswa. Kalau disekolah salah satu cara mengembangkan potensi peseta didik bisa dilakukan dalam kegiatan ekstrakurikuler dan mengikutsertakan siswa dalam beragai perlombaan. Jadi selamat mengembangkan potensi yang ada, dan Jangan mudah menyerah….

Semoga sukses. ^_^
SHARE

Milan Tomic

Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment